Wasile Selatan, beritafaktanews.id – Upaya pemulihan jaringan air bersih bagi warga Desa Waijoi, Jikomoi, dan Saolat memasuki tahap penting. Pada Jumat, 12 Desember 2025, PT MHM menyerahkan 345 batang pipa air baku berukuran UNCLO, HOPE PN 10 4” dengan panjang 5,8 meter, yang akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan pipa di jalur koridor WKS. Serah terima berlangsung di halaman Kantor Desa Waijoi dan disaksikan pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan tiga desa lingkar tambang.
Kepala Desa Waijoi, Apner Wararaq, menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan pemenuhan komitmen yang telah disepakati bersama. Ia menilai ketersediaan pipa akan mempercepat perbaikan jaringan air bersih yang selama ini dikeluhkan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada PT MHM yang sudah merealisasikan distribusi pipa air baku. Harapan kami, pekerjaan perbaikan bisa segera dilaksanakan agar kebutuhan air bersih masyarakat tiga desa kembali terpenuhi,” katanya.
Dari pihak perusahaan, Fitra Selang selaku SPV EACD PT MHM menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung kebutuhan dasar masyarakat di lingkar tambang. Ia menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak sehingga proses penyerahan berjalan tertib dan sesuai kesepakatan. “Perusahaan berterima kasih kepada pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan semua pihak yang telah terlibat. Penyerahan ini adalah komitmen kami untuk memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan akses air bersih,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan pipa tersebut diharapkan memperkuat kemitraan antara perusahaan dan masyarakat. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Koordinasi terkait pemasangan, pemeliharaan, dan pengelolaan jaringan penting untuk dilakukan agar manfaatnya berkelanjutan,” kata Fitra.
Seluruh pipa yang diserahkan berada dalam kondisi baik dan telah ditempatkan di halaman Kantor Desa Waijoi sebelum didistribusikan ke titik-titik perbaikan. Proses penyerahan berlangsung aman dan tidak menimbulkan gangguan di lapangan.
Dengan telah diserahkannya bantuan ini, masyarakat tiga desa optimistis pelayanan air bersih dapat segera pulih.
