banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Kawasan Medan Utara Kolaps: Sungai Deli Meluap, Perumahan dan Jalan Utama Terendam

banner 120x600
banner 468x60

MEDAN LABUHAN, Berita Faktanews— Kawasan Medan Utara kembali dilanda banjir besar setelah Sungai Deli meluap dan menggenangi permukiman warga. Hingga tiga hari terakhir, ribuan warga di berbagai titik mengalami lumpuh total, terisolasi tanpa listrik, tanpa air bersih, dan tanpa akses komunikasi akibat jaringan internet yang ikut padam.

Chairuddin Hasibuan atau akrab disapa Uden Brandan, warga Pekan Labuhan, mengaku tidak dapat beraktivitas maupun keluar rumah akibat genangan air yang semakin tinggi. Ia menyebut warga benar-benar terkurung banjir selama tiga hari tanpa kepastian bantuan.
“Kami terkurung, tidak bisa kemana-mana. Sudah tiga hari begini, kami pun tak tahu lagi harus berbuat apa,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

banner 325x300

Sungai Deli Meluap, Pemukiman Terendam

Banjir dipicu oleh curah hujan ekstrem yang terjadi selama dua hari berturut-turut. Meluapnya Sungai Deli membuat air bah mengalir deras ke wilayah dataran rendah di Medan Utara, termasuk Marelan, Medan Labuhan, dan sebagian Medan Deli.

Menurut penuturan Uden Brandan, ketinggian air di beberapa titik mencapai sepaha orang dewasa dan telah memasuki rumah-rumah warga. Banyak barang berharga tidak sempat diselamatkan karena luapan air datang secara tiba-tiba.

Listrik, Air Bersih, dan Internet Padam Total

Situasi warga semakin sulit karena padamnya fasilitas vital selama tiga hari.
“Lampu mati, air mati. Internet juga tidak ada, makanya kami sulit berkomunikasi,” kata Uden.

Padamnya listrik dan air membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak, mencuci, hingga memperoleh informasi mengenai jalur aman dan titik evakuasi.

Akses Jalan Terputus, Aktivitas Ekonomi Lumpuh

Pantauan warga menyebutkan bahwa ruas Jalan K.L. Yos Sudarso, mulai dari Pulo Brayan hingga Belawan, lumpuh total. Jalan utama penghubung wilayah Medan Utara tersebut tidak dapat dilalui kendaraan. Aktivitas ekonomi pun terhenti. Banyak pekerja tidak dapat berangkat kerja, sementara pedagang kecil mengalami kerugian karena tidak bisa berjualan.

Warga Mendesak Pemerintah Bertindak Cepat

Warga sangat berharap adanya bantuan segera, terutama perahu karet, logistik, serta pemulihan jaringan listrik dan air bersih. Mereka juga meminta pemerintah menyiapkan solusi permanen terkait penanganan banjir tahunan di Medan Utara yang semakin memburuk dari tahun ke tahun.

“Setiap hujan besar, kami selalu menjadi korban. Harus ada langkah serius dari pemerintah,” pungkas Uden.

(R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *