Palembang, Beritafaktanews.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto, menegaskan pentingnya penguatan kerja sama antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong nilai tambah ekonomi, khususnya di daerah. Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin yang lalu.
Dalam forum dialog dengan jajaran BUMN, Darmadi secara khusus menyoroti potensi sinergi antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ia menilai, kebutuhan energi listrik dalam proses peleburan aluminium yang tinggi, seharusnya dapat dipenuhi oleh pembangkit listrik milik PTBA.
“Kita ingin mendengar langsung bagaimana potensi sinergi antara Inalum dan Bukit Asam bisa diwujudkan. Industri aluminium sangat membutuhkan listrik dalam jumlah besar, dan seharusnya bisa dipasok oleh Bukit Asam melalui PLTU,” ujar Darmadi.
Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan itu menilai, kolaborasi antar-BUMN bukan hanya soal efisiensi energi, tetapi juga mampu memberi dampak ekonomi luas bagi daerah.
“Sinergi antar-BUMN, khususnya di daerah, bisa menciptakan nilai yang jauh lebih besar. Tidak hanya dalam efisiensi energi dan operasional, tetapi juga dari sisi peningkatan ekonomi lokal,” tambahnya.
Meski wacana sinergi BUMN sudah sering disuarakan, Darmadi mengakui bahwa implementasinya masih kerap terhambat oleh ego sektoral di antara BUMN sendiri.
“Sudah lama digaungkan, tapi kenyataannya banyak BUMN yang belum melaksanakan sinergi secara optimal. Ego antar perusahaan, apalagi yang sejenis, justru membuat mereka saling bersaing, bukan bekerja sama,” tegasnya.
Menurut Darmadi, sinergi lebih mudah diwujudkan jika melibatkan BUMN dari sektor yang berbeda, seperti Inalum dan Bukit Asam, ketimbang antar perusahaan yang bergerak di sektor sama.
Ia menekankan bahwa penciptaan sinergi adalah tanggung jawab bersama antara Kementerian BUMN dan manajemen masing-masing perusahaan untuk mempercepat transformasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Menutup pernyataannya, Darmadi juga menyinggung peran vital BUMN dalam proses pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
“BUMN tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, sinergi dan efisiensi adalah kebutuhan mendesak,” pungkasnya. (Red)
