banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Wujudkan Transformasi Ekonomi Pasca Tambang Lewat Panen Ikan Nila di Tanjung Agung

banner 120x600
banner 468x60

Tanjung Agung, Beritafaktanews.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transformasi ekonomi masyarakat pascatambang melalui berbagai program pemberdayaan berkelanjutan. Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan Panen Bersama Budidaya Ikan Nila yang digelar oleh Kelompok Budidaya Ikan Putra Susukan, binaan PTBA, di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan panen bersama ini merupakan bagian dari Program Transformasi PETI (Pertambangan Tanpa Izin) tahun 2025 yang bertujuan mengalihkan aktivitas masyarakat dari kegiatan pertambangan ilegal menuju sektor ekonomi produktif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

banner 325x300

Acara tersebut dihadiri oleh Dedy Saptaria Rosa, Sustainability Division Head PT Bukit Asam Tbk; Yusuf, Kasi Pemerintahan Desa Tanjung Agung; Ajis Purnomo, Sustainable Community Development Section Head PTBA; serta Putra Zaman, Ketua Kelompok Budidaya Ikan Putra Susukan.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok Putra Susukan Putra Zaman menyampaikan apresiasi kepada PT Bukit Asam atas dukungan yang diberikan sejak awal program.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Bukit Asam hingga kami bisa meningkatkan produktivitas usaha kami. Panen ini menjadi bukti nyata hasil dari upaya bersama dalam mewujudkan Transformasi PETI dan memakmurkan masyarakat kami,” ujarnya.

Sementara itu, Dedy Saptaria Rosa menyampaikan apresiasi kepada seluruh kelompok binaan yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

“PT Bukit Asam berupaya berkontribusi nyata bagi masyarakat agar manfaatnya bisa dirasakan langsung. Budidaya ikan ini memiliki potensi besar karena menjadi bahan konsumsi utama masyarakat. Ke depan, pengembangannya bisa diarahkan ke produk olahan seperti abon ikan untuk meningkatkan nilai tambah dan kapasitas usaha, sekaligus mengurangi aktivitas illegal mining,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, PT Bukit Asam menyalurkan 10.000 bibit ikan nila — sebanyak 6.000 ekor dikelola oleh Kelompok Putra Susukan, dan 4.000 ekor oleh kolam mitra binaan lainnya. Dalam satu masa panen, kelompok tersebut mampu menghasilkan sekitar 1 ton ikan nila yang dipasarkan ke masyarakat sekitar, penjual eceran, pasar tradisional, hingga rumah makan lokal.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh kelompok pembibitan ikan, kelompok budidaya puyuh, dan kelompok budidaya maggot, menunjukkan sinergi lintas komunitas binaan PTBA dalam menciptakan ekosistem usaha mikro yang saling mendukung.

Melalui berbagai inisiatif pemberdayaan seperti ini, PT Bukit Asam berharap produktivitas dan daya saing kelompok budidaya ikan di Desa Tanjung Agung terus meningkat, sehingga mampu menembus pasar yang lebih luas. Program ini diharapkan menjadi contoh sukses transformasi ekonomi masyarakat pascatambang menuju kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.(R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *