banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250
Berita  

Viral Kontraktor Bongkar Drainase, Agung Nugroho: “Kami Sudah Lunasi Rp500 Miliar Utang Warisan”

Viral Kontraktor Bongkar Drainase, Agung Nugroho: “Kami Sudah Lunasi Rp500 Miliar Utang Warisan”

banner 120x600
banner 468x60

PEKANBARU — Beritafaktanews.id
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho akhirnya angkat bicara terkait viralnya aksi seorang kontraktor bernama Hendrik yang membongkar sendiri saluran drainase akibat utang proyek senilai Rp800 juta yang tak kunjung dibayar Pemkot Pekanbaru.

Agung menegaskan bahwa pihaknya justru telah berupaya keras menyelesaikan tunggakan warisan pemerintahan sebelumnya.

banner 325x300

“Sejak saya menjabat, dari hampir Rp500 miliar hutang yang ditinggalkan tahun 2023–2024, kami sudah lunasi dan kini tinggal tersisa sekitar Rp90 miliar,” tegasnya.

Agung mempertanyakan tudingan bahwa pihaknya tidak membayar hasil kerja kontraktor.
“Kalau kami dibilang tidak bayar upah orang bekerja, dimana letak tidak bayarnya? Justru kami membuat kebijakan agar sisa hutang warisan itu bisa dibayar lunas,” ujarnya.

Ia menjelaskan proses pembayaran utang tidak bisa dilakukan secara instan karena harus melalui sejumlah tahapan administratif, seperti audit, verifikasi dokumen, dan penelaahan berkas. Agung juga mengimbau masyarakat agar mengecek fakta secara langsung, bukan berdasarkan narasi yang berkembang di media sosial.

“Insha Allah hal ini tidak membuat kami lelah untuk terus berbuat bagi masyarakat Pekanbaru,” tandasnya.

Aksi Bongkar Drainase yang Viral

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan video viral seorang kontraktor, Hendrik, yang membongkar kembali drainase yang ia bangun di Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sail, pada Senin (17/11/2025). Aksi itu dilakukan setelah ia mengaku menunggu pembayaran utang proyek selama dua tahun.

“Siapa yang tidak kecewa haknya tidak dikasih. Sudah hampir dua tahun saya menunggu,” kata Hendrik dalam video yang beredar luas.

Video pembongkaran tersebut disebarkan sejumlah akun media sosial, termasuk @fakta.indo, dan telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali pada Kamis (20/11/2025). Warganet ramai-ramai mendesak Pemkot Pekanbaru segera melunasi utang proyek tersebut.

Menurut Hendrik, dirinya sudah berulang kali menagih pembayaran. Ia awalnya dijanjikan akan dibayar pada 2024, namun hingga lewat tahun, utang Rp800 juta itu tak kunjung diselesaikan.

“Saya tidak mencari kaya dari proyek ini. Tapi kami butuh makan. Saya pakai uang orang, tentu ada bunga yang harus saya bayar,” ungkapnya.

Ancaman Pidana & Permintaan Maaf Hendrik

Aksi nekat pembongkaran drainase berbuntut panjang. Pemkot Pekanbaru disebut mempertimbangkan langkah hukum karena tindakan tersebut dinilai merusak fasilitas umum.

Di sisi lain, pemerintah daerah berjanji segera memproses pembayaran utang kepada Hendrik.

Dalam pernyataannya, Hendrik mengakui bahwa tindakan tersebut adalah kesalahan.
“Dengan hormat, saya mengajukan permohonan maaf. Saya menyadari tindakan tersebut menimbulkan dampak negatif dan itu kesalahan besar dari pihak saya,” ujarnya.

Ia juga menyatakan siap memperbaiki kembali drainase yang telah ia bongkar.
“Saya bangun kembali,” tegasnya.(R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *