SLEMAN, 21 Agustus 2025 Beritafaktanews.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan MIND ID meresmikan proyek percontohan Kalium Humat, inovasi berbasis batubara yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pemupukan, memperbaiki kesuburan tanah, sekaligus mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.
Peresmian dilakukan di Fakultas Teknik UGM dengan dihadiri Rektor UGM Prof. Ova Emilia, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail, serta Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin.
Kalium Humat dikembangkan dari riset lintas fakultas UGM yang dipimpin Prof. Ferian Anggara. Produk ini berasal dari batubara kalori rendah yang diproses menjadi serpihan humat padat kaya kalium. Manfaatnya antara lain memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya serap air, serta merangsang pertumbuhan akar tanaman.
Prof. Ova Emilia menyambut positif kolaborasi riset dan industri ini.
> “Semoga ekosistem inovasi berbasis kolaborasi dengan visi keberlanjutan dapat terus didorong,” ujarnya.
Sejumlah petani di Sleman yang menjadi lokasi uji coba mengaku hasil panen meningkat dan kebutuhan pupuk urea serta NPK berkurang.
Dirut PTBA Arsal Ismail menegaskan inovasi ini sejalan dengan komitmen PTBA mendukung ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk impor.
> “Dengan Kalium Humat, kami harap dapat membantu mewujudkan bangsa yang mandiri dan berdaulat,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari pemerintah. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan, Jekvy Hendra, menilai Kalium Humat sebagai terobosan strategis dalam menjawab dinamika kebutuhan pupuk nasional.
Inovasi ini tidak hanya berdampak pada produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi langkah menuju ekonomi sirkular, dengan memanfaatkan batubara menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat.
Dengan lahirnya Kalium Humat, UGM, PTBA, dan MIND ID menegaskan pentingnya kolaborasi akademisi dan industri dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
(R01-R12-BFN)












