banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Tol Ter sepi di Sumsel: Habiskan Rp15,68 Triliun, Dibangun di Daerah Termiskin

banner 120x600
banner 468x60

LENGKONG, Berita Faktanews// – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengumumkan daftar 21 ruas tol tersepi di Indonesia. Pengumuman ini mendapat tanggapan langsung dari Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Rivan A. Purwantono.

 

banner 325x300

Rivan menjelaskan bahwa bisnis jalan tol merupakan investasi jangka panjang dengan pengembalian yang bergantung pada masa konsesi dan tarif tol yang dipungut dari pengguna. Menurutnya, rendahnya trafik pada awal operasi adalah hal yang lazim.

 

“Bisnis pengusahaan jalan tol adalah bisnis investasi. Pengembaliannya bergantung pada masa konsesi, termasuk dari tarif tol. Pendapatan dari tarif tersebut juga dipengaruhi oleh trafik,” ujar Rivan.

 

Ia menambahkan bahwa sebuah ruas tol umumnya baru mencapai trafik optimal setelah beroperasi sekitar 20 tahun.

 

Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa 21 ruas tol tersepi tersebut mengalami kerugian karena volume kendaraan yang melintas jauh di bawah asumsi dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

 

Salah satu ruas tol dalam daftar tersebut berada di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di provinsi tersebut.

 

Tol Tersepi di Sumatera Selatan

 

Ruas tol yang dimaksud merupakan proyek strategis nasional yang dibangun untuk menghubungkan Simpang Indralaya – Muara Enim. Proyek ini dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero).

 

Pembangunan tol ini menelan anggaran hingga Rp15,68 triliun dengan panjang total 119 km.

 

Pembangunannya dibagi menjadi dua seksi:

 

Seksi 1: Simpang Indralaya – Prabumulih (63,50 km)

 

Seksi 2: Prabumulih – Muara Enim (56,85 km)

 

Daerah dengan Penduduk Miskin Terbanyak di Sumsel

 

Daerah tempat ruas tol ini dibangun, yaitu Ogan Ilir, tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Sumatera Selatan.

 

Berdasarkan data BPS yang diperbarui pada November 2025, Ogan Ilir memiliki:

 

Penduduk miskin: 53,21 ribu jiwa

 

Persentase kemiskinan: 11,69%

 

 

Angka ini termasuk salah satu yang tertinggi di Sumatera Selatan. Kemiskinan di wilayah tersebut dipicu oleh faktor struktural seperti rendahnya kualitas pendidikan, kesehatan, serta keterbatasan infrastruktur dan peluang ekonomi.

 

Harapan Pembangunan Tol

 

Meski saat ini masuk kategori tol tersepi, pembangunan ruas tol Indralaya–Muara Enim diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Ogan Ilir dan sekitarnya. Aksesibilitas yang lebih baik diproyeksikan mampu membuka peluang industri, mendongkrak sektor pariwisata, dan mempercepat mobilitas masyarakat serta barang.

(R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *