Lampung Timur, Beritafaktanews.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menunjukkan komitmen pelestarian lingkungan dengan menanam 10.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pasir Sakti, Lampung Timur.
Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang dimulai pada 2024 dengan jumlah bibit yang sama. Dengan penanaman terbaru, total mangrove yang menghijaukan Pasir Sakti mencapai 20.000 bibit. Kegiatan ini juga mereplikasi keberhasilan program serupa di Desa Sidodadi, Lampung Selatan, tempat PTBA telah menanam 40.000 bibit mangrove sejak 2022 hingga 2024.
Penanaman dilakukan melalui kerja sama PTBA Pelabuhan Tarahan dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau I. Menurut Samsudin, tokoh masyarakat sekaligus anggota KTH, komitmen tidak berhenti pada penanaman, tetapi juga perawatan. “Kami berkomitmen melakukan penyulaman bibit yang gagal tumbuh. Tingkat keberhasilan saat ini mencapai 85%,” ujarnya.
Selain masyarakat, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa Universitas Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia, dan Politeknik Negeri Malang. Kolaborasi lintas pihak ini sejalan dengan program BA-MAXI, inisiatif PTBA untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Hutan mangrove dinilai penting karena berfungsi sebagai benteng alami pantai, habitat biota laut, penyaring air, serta penyerap karbon untuk mitigasi perubahan iklim. Dengan sinergi ini, PTBA berharap upaya pemulihan ekosistem mangrove di Lampung Timur dapat berlanjut dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat pesisir. (R01-R12-BFN)












