banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

PTBA Genjot Diversifikasi Bisnis: Logistik, Energi Terbarukan, hingga Hilirisasi

PTBA Genjot Diversifikasi Bisnis: Logistik, Energi Terbarukan, hingga Hilirisasi

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Beritafaktanews// – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus mempertegas komitmen pengembangan lini bisnis melalui strategi diversifikasi, mulai dari ekspansi logistik, energi, hingga hilirisasi produk.

Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA, Turino Yulianto, mengungkapkan perusahaan saat ini tengah mengerjakan proyek angkutan batubara Tanjung Enim–Kamasan. Proyek sepanjang 158 km tersebut akan menambah kapasitas pengangkutan sebesar 20 juta ton per tahun.

banner 325x300

“Insya Allah kita bisa COD di triwulan kedua 2026. Kita juga berkoordinasi dengan PT KAI dan PT Kalok. Tahun ini, kapasitas pengangkutan juga naik setengah juta ton di Tarahan menjadi 28 juta ton dan di Kertapati dari 8 juta menjadi 8,5 juta ton per tahun,” jelas Turino dalam Pubex Live 2025, Kamis (11/9/2025).

Selain logistik, PTBA mengoperasikan sejumlah PLTU dengan total kapasitas 1,8 GW, di antaranya PLTU Sumsel-8 (2×660 MW), PLTU Banjarsari (2×110 MW), PLTU Tanjung Enim (3×10 MW), dan PLTU Tarahan (2×8 MW).

Untuk energi terbarukan, PTBA mengembangkan solar panel. Hingga kini, panel surya kapasitas 303 kWp telah dipasang di kawasan Krakatau Steel Industrial Estate (Cilegon) bersama PT Timah Industri. Panel serupa juga hadir di Tol Bali Mandara, area PT Semen Baturaja, Bandara Soekarno-Hatta, dan Perumahan Duren Tiga Bukit Asam. Saat ini proyek baru tengah dikerjakan di jalan tol Jasa Marga, PT Semen Padang, dan area pasca tambang Ombilin (Sumbar) bersama PLN dan World Bank.

PTBA juga masuk ke sektor hilirisasi, antara lain melalui pengembangan Kalium Humate berkapasitas 150 ton per tahun bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Produk ini diminati sektor perkebunan dan pertanian.

Selain itu, PTBA bersama BRIN menggarap proyek artificial graphite—material penting untuk ekosistem baterai kendaraan listrik. Meski kapasitas pilot plant baru 41 ton per bulan, target produksinya bisa mencapai 200 ton per bulan.

Tak hanya itu, PTBA juga menyiapkan ekspansi ke bisnis hijau lewat produksi wood pellet berbahan Kaliandra Merah di Tanjung Enim. Saat ini kapasitas produksinya 96 ton per bulan, hasil riset bersama UPN Veteran.

“Beberapa produk kami kembangkan bersama kampus agar riset bisa menjadi produk komersial berbasis batu bara. Insya Allah kapasitas akan terus ditingkatkan,” tandas Turino.

(R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *