Muara Enim, 14 November 2025
Berita Faktanews// – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar sosialisasi pemanfaatan kalium humat di lahan pertanian PLTS Irigasi Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat di wilayah ring 1 perusahaan.
Ajis Purnomo, Sustainable Community Development Section Head PTBA, menjelaskan bahwa batu bara secara kalori dibedakan menjadi dua jenis: antrasit (kalori tinggi) dan batu bara kalori rendah. Melalui kolaborasi PTBA–Universitas Gadjah Mada (UGM), batu bara kalori rendah diolah menjadi kalium humat, yang memiliki lima fungsi utama:
1. Membenahi dan menyeimbangkan pH tanah.
2. Mengurangi racun dalam tanah.
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk.
4. Memulihkan lahan kritis bekas tambang.
5. Mendorong pertumbuhan batang dan buah tanaman.
Ajis menyebut, langkah hilirisasi ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo poin 2 dan 5, yakni swasembada pangan serta hilirisasi–industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Program ini juga mendukung Roadmap Kementerian ESDM terkait hilirisasi batubara dan Roadmap Mind ID mengenai pemanfaatan batubara.
“Kami berharap inovasi ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan menjadi bagian dari upaya membangun pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Uji coba dilakukan bersama tim ahli PTBA dan UGM. Rahmat, Penyuluh Pertanian Lapangan, menilai fasilitas PTBA—seperti pompa air irigasi dan kalium humat—dapat dioptimalkan oleh masyarakat yang akan dibagi dalam tiga kelompok tani. Menurutnya, dukungan ini berpotensi mendorong produktivitas pertanian secara signifikan.
Para peserta menyambut positif rencana penerapan kalium humat tersebut. Ketua Kelompok Tani Ataran Keluekh, Marpawi, menyampaikan apresiasi atas konsistensi pendampingan PTBA kepada petani.
“Dulu kami mendapat bantuan sumber air sebagai penopang utama pertanian, kini kami mendapat kesempatan meningkatkan hasil panen melalui kalium humat. Ini bukti nyata perhatian berkelanjutan dari PTBA,” ujarnya.
Melalui inisiatif ini, PTBA berharap sinergi dengan masyarakat semakin kuat dalam membangun pertanian yang inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan di wilayah sekitar perusahaan.
(R01-R12-BFN)












