banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

PT Bukit Asam Perkuat Tata Kelola di Tengah Fluktuasi Harga Batu Bara

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Berita Faktanews — Di tengah fluktuasi harga batu bara global, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengambil langkah strategis untuk menjaga kinerja perusahaan sekaligus mempertahankan kepercayaan pemegang saham. Hal tersebut tercermin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 16 Desember 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta.

RUPSLB ini menjadi momentum penting bagi PTBA dalam memperkuat fondasi hukum dan tata kelola korporasi jangka panjang. Salah satu keputusan utama rapat adalah persetujuan pemegang saham terhadap perubahan Anggaran Dasar Perseroan agar selaras dengan Undang-Undang BUMN terbaru.

banner 325x300

Penyesuaian Anggaran Dasar tersebut dilakukan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2025 serta mengikuti arahan Badan Pengaturan BUMN, sebagai bagian dari penguatan tata kelola dan kepastian hukum perusahaan pelat merah.

Percepatan Pengambilan Keputusan Korporasi

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham juga menyetujui pelimpahan wewenang tertentu kepada Dewan Komisaris, khususnya terkait persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026 serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2026–2030.

Kebijakan ini dinilai strategis untuk mempercepat proses pengambilan keputusan korporasi tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian dan pengawasan yang ketat.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail, menyatakan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk menghadapi dinamika pasar energi yang semakin cepat berubah.

“Kami membutuhkan struktur pengambilan keputusan yang lebih adaptif agar korporasi tetap kompetitif di tengah perubahan pasar,” ujar Arsal Ismail.

Kinerja Keuangan Tetap Solid

Hingga Kuartal III 2025, PT Bukit Asam Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp1,4 triliun. Sementara itu, pendapatan perusahaan mencapai Rp31,3 triliun atau tumbuh sekitar 2 persen secara tahunan.

Capaian tersebut mencerminkan ketahanan operasional PTBA di tengah tekanan dan volatilitas harga batu bara internasional.

Target Produksi dan Penjualan 2025

Untuk tahun 2025, PTBA menargetkan produksi batu bara tumbuh sekitar 9 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Sementara volume angkutan dan penjualan diproyeksikan meningkat masing-masing sekitar 6 persen.

Arsal Ismail menegaskan bahwa fokus utama perusahaan tetap pada optimalisasi produksi, peningkatan efisiensi operasional, serta penguatan daya saing.

Tanpa Agenda Dividen Tambahan

RUPSLB PTBA tidak membahas agenda pembagian dividen tambahan maupun perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Seluruh keputusan rapat diarahkan untuk memperkuat kesiapan dan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang.

Langkah tersebut menegaskan komitmen PT Bukit Asam Tbk untuk tidak hanya mengejar laba jangka pendek, tetapi membangun fondasi korporasi yang kuat dan berkelanjutan di tengah tantangan industri energi global.(R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *