Jakarta, Beritafaktanews.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui pengembangan kapasitas produksi batu bara serta penguatan infrastruktur logistiknya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PTBA kini mempercepat pembangunan Coal Handling Facility (CHF) dan Train Loading Station (TLS) 6–7 pada jalur angkutan batu bara Tanjung Enim – Kramasan, yang menjadi salah satu proyek strategis perusahaan. Fasilitas baru ini akan mendukung peningkatan volume angkutan batu bara secara signifikan.
Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek tersebut, PTBA memperoleh fasilitas pembiayaan senilai Rp 3,56 triliun dari tiga bank Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA): Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyampaikan bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk pembiayaan proyek pengembangan jalur angkutan Tanjung Enim – Kramasan yang merupakan bagian penting dari strategi perusahaan dalam memperkuat logistik batu bara dari hulu ke hilir.
“Kami berharap melalui proyek ini kapasitas angkutan batu bara eksisting PTBA dapat meningkat sebesar 20 juta ton per tahun, sehingga perusahaan semakin mampu memperkuat kontribusinya bagi ketahanan energi nasional,” ujar Arsal dalam keterangan resmi, Sabtu (15/11/2025).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Una Lindasari, menegaskan bahwa kerja sama dengan tiga bank HIMBARA ini merupakan wujud kuatnya sinergi antar-BUMN dalam mempercepat pengembangan infrastruktur energi.
“Pendanaan ini tidak hanya memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga mempercepat penyelesaian proyek strategis yang akan meningkatkan efisiensi rantai pasok batu bara PTBA,” ujar Una.
Melalui pengembangan proyek angkutan batu bara Tanjung Enim – Kramasan, PTBA menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan ketercapaian produksi dan memperkuat kontribusi perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional. (R01-R12-BFN)
