Aceh Utara, Direktur Utama PDAM Tirta Pase Aceh Utara, Imran, ST, menyampaikan perkembangan terkini proses pemulihan layanan air bersih pasca banjir besar yang menyebabkan kerusakan instalasi pengolahan air Instalasi Pengolahan Air Water Treatment Plant / Jaringan distribusi (IPA) serta gangguan suplai listrik di sejumlah wilayah.
Menurut Imran, hingga 6 Desember 2025, terdapat delapan (8) IPA yang telah kembali beroperasi, sehingga suplai air bersih sudah mulai masuk ke berbagai kecamatan secara bertahap.
IPA Yang Sudah Beroperasi
1. IPA Samudera 2 (Teupin Punti)
2. IPA Lhoksukon 3 (Mns. Reudep)
3. Deep Well Sp. Kramat
4. IPA Samudera 1 (Krueng Pase)
5. IPA Lhoksukon 1 (Mns. Asan debit 20 L/dt)
6. IPA Pirak Timu
7. IPA Cot Girek
8. IPA Lhoksukon 2 (Mns. Asan debit 40 L/dt)
Dengan beroperasinya titik-titik tersebut, tekanan suplai air ke wilayah Samudera dan Lhoksukon mulai membaik. Wilayah Samudera juga telah diback-up suplai dari IPA Krueng Pase untuk mempercepat normalisasi distribusi.
IPA Yang Belum Beroperasi
Sementara itu masih terdapat empat (4) IPA yang belum dapat dioperasikan, dengan rincian:
1. IPA Sawang 2 (Glee Dagang) Siap beroperasi, menunggu pasokan listrik PLN
2. IPA Sawang 1 (Babah Krueng) Siap beroperasi, menunggu pasokan listrik PLN
3. IPA Langkahan Masih dalam proses perbaikan karena kerusakan berat
4. IPA Samudera 4 (Geudong) Masih dalam proses perbaikan karena kerusakan berat
Imran menjelaskan bahwa dua dari keempat IPA tersebut (Sawang 1 dan Sawang 2) sebenarnya sudah siap beroperasi, namun tidak dapat difungsikan karena belum adanya pasokan listrik dari PLN.
Upaya pemulihan juga dilakukan pada jaringan distribusi dan jalur pipa interkoneksi, khususnya yang mengalirkan air dari IPA Sawang menuju Muara Batu dan seterusnya ke Krueng Geukueh.
Perbaikan saat ini masih berlanjut di beberapa titik kritis:
Jaringan distribusi Muara Batu Suplai dari IPA Sawang sebelumnya terputus total, saat ini sudah dalam tahap perbaikan.
Jalur pipa interkoneksi ke Krueng Geukueh Proses penyambungan pipa masih berjalan.
Satu titik kerusakan besar masih tersisa di wilayah Bungkah menuju arah Kenjalan rel kereta api.
Kerusakan terjadi pada pipa PE diameter 12 inch, dan sedang dalam proses penanganan teknis.
PDAM Maksimalkan Tenaga dan Peralatan
Imran menegaskan bahwa seluruh tim lapangan bekerja tanpa henti untuk mempercepat normalisasi layanan.
“Kami berusaha maksimal agar seluruh IPA segera hidup dan air bersih bisa kembali normal ke rumah-rumah warga. Mohon doa dan kesabarannya, karena beberapa pekerjaan masih bergantung pada suplai listrik PLN serta perbaikan fisik jaringan yang rusak berat,” ujar Imran.
PDAM Tirta Pase menargetkan seluruh IPA dapat aktif kembali secara bertahap begitu:
Perbaikan jaringan distribusi selesai
Listrik PLN masuk ke IPA Sawang 1 dan Sawang 2
Kerusakan IPA Langkahan dan Samudera 4 ditangani secara total
Dengan dukungan masyarakat serta koordinasi lintas lembaga, PDAM berharap layanan air bersih dapat kembali normal sepenuhnya dalam waktu dekat.(HS/WlS)












