Jakarta Beritafaktanews.id– Presenter sekaligus jurnalis senior Najwa Shihab kembali melontarkan kritik tajam terhadap praktik keuangan di parlemen. Ia menyinggung soal dana reses yang diterima anggota DPR RI setiap tahunnya, yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan gaji bulanan mereka.
Menurut Najwa, bila dihitung, setiap anggota dewan bisa mengantongi dana reses sekitar Rp2,5 miliar hingga Rp4 miliar per tahun. “Kalau kita ngelihat rincian pendapatan atau penghasilan anggota DPR, yang besar itu bukan di gaji sininya. Yang selama ini selalu luput jadi perhatian adalah dana reses,” ujar Najwa, dikutip dari kanal YouTube miliknya, Minggu (14/9/2025).
Najwa menegaskan, masalah utama bukan pada besarnya gaji, melainkan transparansi dan pertanggungjawaban penggunaan dana. “Problem-nya menurutku, ini cairnya langsung ke kantong pribadi dan tidak pernah ada laporan publik. Kita nggak pernah tahu tuh, dana 2,5 miliar per tahun itu nggak pernah ada pertanggungjawaban ke publiknya,” tegas CEO Narasi tersebut.
Isu dana reses ini mencuat ke publik setelah Indonesia Corruption Watch (ICW) mendatangi DPR dan meminta data resmi. Dari data yang diperoleh, total dana reses DPR RI mencapai Rp2,46 triliun per tahun, tepatnya Rp2.466.404.205.000. Bila dibagi rata, tiap anggota DPR bisa menerima dana miliaran rupiah di luar gaji pokok.
Najwa menutup pernyataannya dengan menegaskan tidak mempermasalahkan jika anggota dewan menerima gaji besar. Namun, ia menekankan, dana publik sebesar itu wajib dikelola secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
(R01-R12-BFN)












