Pamekasan, Beritafaktanews.id – Lapas Kelas IIA Pamekasan melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kesehatan terhadap 21 tahanan baru pada Jumat (05/12). Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mengikuti standar pelayanan kesehatan pemasyarakatan.
Pemeriksaan ini merupakan tahapan penting untuk memastikan kondisi kesehatan setiap tahanan sejak pertama kali masuk, sebagai dasar pengambilan tindakan medis dan pembinaan selanjutnya.
Dokter Lapas, dr. Krintianto, menjelaskan bahwa pemeriksaan awal adalah proses yang tidak bisa dilewatkan.
“BAP Kesehatan wajib dilakukan karena menjadi langkah awal untuk memetakan kondisi kesehatan para tahanan. Dari sini kami dapat mengetahui riwayat penyakit, mengidentifikasi penyakit infeksi, serta menilai kondisi mental dan tingkat kecanduan setiap individu,” ungkapnya.
Rangkaian pemeriksaan mencakup pengecekan vital sign seperti tekanan darah, frekuensi napas, dan denyut nadi. Tim medis juga melakukan pengkajian riwayat penyakit, riwayat pengobatan, serta screening penyakit infeksi seperti TB, Malaria, HIV, dan Hepatitis. Selain itu, asesmen tingkat kecanduan Napza dan pengkajian awal kesehatan jiwa turut dilaksanakan.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat dua tahanan dengan riwayat Hipertensi, sementara 19 lainnya berada dalam kondisi sehat .
dr. Krintianto menambahkan,
“Tahanan dengan hipertensi akan kami pantau secara berkala. Kami memastikan setiap tahanan tetap mendapatkan haknya atas layanan kesehatan yang layak dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, menyampaikan apresiasi atas kinerja tim medis yang bekerja profesional dan sigap.
“Kami berkomitmen memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal. Pemeriksaan awal ini penting agar proses pembinaan dapat dilaksanakan dengan aman dan terukur,” ujarnya.
Lapas Kelas IIA Pamekasan akan terus melakukan BAP Kesehatan secara konsisten bagi setiap tahanan baru sebagai wujud pelayanan yang manusiawi, transparan, dan berstandar. (Ril)












