OKI Berita Faktanews— Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi meninjau progres perbaikan ruas jalan Sp Padang–Pampangan–Tulung Selapan, Selasa (2/12). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan sekaligus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak.
Saat berada di Desa Keman, Kecamatan Pampangan, Herman Deru menyampaikan bahwa seluruh pembangunan infrastruktur hanya bisa dilakukan berkat kontribusi pajak masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Sumsel yang taat membayar pajak. Dari pajak rakyat inilah pembangunan jalan seperti ini bisa dilaksanakan. Setiap rupiah dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk infrastruktur dan layanan publik,” ujarnya.
Deru menyebut Pemprov Sumsel mengalokasikan bantuan keuangan sebesar Rp 371 miliar untuk Kabupaten OKI, yang bersumber dari penerimaan daerah, termasuk pajak kendaraan bermotor. Menurutnya, luas wilayah OKI yang bahkan lebih besar dari Timor Leste membuat kebutuhan infrastrukturnya sangat besar.
“Wajar jika membutuhkan dukungan maksimal. Apalagi bupatinya terus bergerak membangun di tengah berbagai keterbatasan,” tambahnya.
Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Ia menekankan pentingnya kepatuhan kendaraan bertonase besar terhadap aturan muatan agar jalan tetap awet dan aman.
“Jalan ini harus kita jaga bersama. Patuhi batas tonase agar hasil pembangunan dapat dinikmati lebih lama,” tegas Deru.
Sementara itu, Bupati OKI H. Muchendi menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah provinsi serta para anggota DPRD Sumsel dapil OKI yang ikut mengawal pembangunan. Ia mengatakan perbaikan jalan poros yang melintasi empat kecamatan—Sp Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, hingga Tulung Selapan—telah lama menjadi impian masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur dan anggota DPRD yang terus mengawal. Jalan mantap ini menjadi impian warga sejak lama. Tanpa bantuan provinsi, sulit mewujudkannya. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut,” ujarnya.
Muchendi juga menjelaskan bahwa perbaikan tujuh ruas jalan di koridor tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 66 miliar.
Warga Desa Keman, Daud, turut memberikan apresiasi.
“Jalan ini merupakan urat nadi aktivitas warga. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah,” katanya. (R01-R12-BFN)












