banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250
Berita  

Diduga Gunakan Solar Campuran, AMP Milik Abeng Tikus di Empat Lawang Disorot Publik

Diduga Gunakan Solar Campuran, AMP Milik Abeng Tikus di Empat Lawang Disorot Publik

banner 120x600
banner 468x60

EMPAT LAWANG, Berita Faktanews.id Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berada di Jalan Poros Tebing Tinggi–Pendopo, yang diketahui milik pengusaha konstruksi ternama Abeng—lebih dikenal dengan nama Abeng Tikus—disorot publik lantaran diduga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak sesuai ketentuan.

AMP tersebut dicurigai tidak menggunakan bahan bakar industri seperti Dexlite atau Pertamina Dex, melainkan solar campuran yang aromanya berbeda dari standar bahan bakar untuk industri pengolahan aspal.

banner 325x300

Bau Menyengat dari Tangki BBM

Temuan ini disampaikan oleh awak media, Ijal, yang melakukan investigasi langsung di lokasi pada Senin (1/12/2025). Ia mengungkap adanya aroma menyengat yang tidak lazim dari tangki penyimpanan bahan bakar.

> “Penampungan solar bau sekali, tidak seperti bau minyak industri,” ujar Ijal.

 

Sayangnya, pemilik AMP tidak berada di lokasi saat pemeriksaan dilakukan. Para pekerja di lapangan juga memilih bungkam dan enggan memberikan keterangan terkait dugaan penggunaan bahan bakar ilegal tersebut.

Pengusaha Besar dengan Deretan Proyek Miliaran

Abeng Tikus dikenal luas di Sumatera Selatan karena sering memenangkan proyek-proyek konstruksi bernilai besar. Di Kabupaten Empat Lawang, sejumlah proyek yang terkait dengan perusahaan miliknya antara lain:

Proyek Penahan Tanah Dinas PUPR Provinsi Sumsel 2024
Pagu anggaran Rp3.030.857.900 di Desa Kembahang Baru, Talang Padang (dimenangkan CV Gita Perdana Sukses).

Normalisasi Sungai Kembahang Lama 2024
Senilai Rp4,9 miliar dari Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang (dimenangkan CV Bumi Kita) dengan judul “Penanganan Banjir Sungai Kembahang Pasar Talang Padang”.

Dugaan Pelanggaran Spesifikasi Proyek Normalisasi

Selain indikasi penggunaan BBM tidak sesuai aturan, awak media juga mengantongi rekaman yang memperlihatkan adanya dugaan pelanggaran spesifikasi teknis pada proyek normalisasi Sungai Kembahang Lama. Dalam rekaman, bronjong yang seharusnya diisi batu tampak dimasukkan menggunakan ekskavator, sehingga material yang masuk bukan hanya batu, tetapi juga pasir dan lumpur.

Praktik ini diduga dapat mempengaruhi kualitas dan ketahanan konstruksi bronjong.

Dugaan Pelanggaran BBM dan Kerugian Negara

Penggunaan solar campuran atau BBM ilegal pada AMP merupakan pelanggaran serius yang dapat merugikan negara, mengingat harga BBM industri jauh lebih tinggi dibanding solar biasa. Selain itu, praktik tersebut dapat melanggar aturan perpajakan, distribusi BBM, hingga dugaan tindak pidana migas.

Kasus ini kini menjadi perhatian masyarakat dan diharapkan segera ditelusuri lebih jauh oleh aparat penegak hukum serta instansi terkait. (R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *