Jakarta, Beritafaktanews.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi di Desa Matas dan Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Acara peresmian dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Bupati Muara Enim H. Edison, Wakil Bupati Hj. Sumarni, unsur Forkopimda, serta jajaran manajemen PTBA, di antaranya Direktur Sumber Daya Manusia Ihsanuddin Usman dan Sustainability Division Head Dedy Saptaria Rosa. Turut hadir pula perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Direktur SDM PTBA Ihsanuddin Usman menjelaskan, pembangunan dua PLTS irigasi ini merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di tingkat masyarakat.
“Hingga saat ini, PTBA telah membangun 11 PLTS Irigasi di sekitar wilayah operasional, seperti di Nanjungan, Muara Lawai, Tanjung Raja, Karang Raja, dan Tanjung Agung. Total penerima manfaat mencapai 1.169 petani dengan luas lahan terairi sekitar 639 hektar,” ujarnya.
Ihsanuddin menambahkan, komitmen tersebut akan terus berlanjut dengan pembangunan tiga PLTS irigasi lainnya yang sedang berlangsung di Muara Gula Baru, Kepur, dan Muara Lawai Seberang. Langkah ini sejalan dengan visi PTBA untuk mendukung pemerintah mempercepat transisi menuju energi bersih sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya PLTS ini, diharapkan produktivitas petani di Desa Matas dan Tanjung Karangan meningkat dari satu menjadi dua hingga tiga kali panen per tahun, dengan potensi tambahan hasil sekitar 200–300 ton gabah kering giling per tahun,” jelasnya.
Selain memberikan manfaat ekonomi bagi sekitar 64 petani, PLTS irigasi ini juga mendorong praktik pertanian ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Langkah PTBA tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, yang menilai program ini tidak hanya memperluas pemanfaatan energi bersih, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan produktivitas pertanian.
Sementara itu, Bupati Muara Enim H. Edison menyebut proyek ini sebagai bukti nyata kontribusi PTBA dalam pembangunan daerah.
Kepala Desa Matas, Mulyadi, juga menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya proyek tersebut.
“Dulu kami sering kesulitan air dan khawatir gagal panen. Sekarang kami lebih tenang karena irigasi sudah terjamin. Kami siap menjaga dan memanfaatkan PLTS ini agar manfaatnya berkelanjutan bagi masyarakat,” tuturnya.
Dua PLTS irigasi ini mulai dibangun pada Mei 2025 dan rampung pada Agustus 2025. Masing-masing memiliki kapasitas 11,8 kilowatt peak (kWp) dengan 20 panel surya di atas lahan 150 meter persegi, mampu mengairi sekitar 20 hektare sawah per desa.
Dengan demikian, PLTS Irigasi di Desa Matas dan Tanjung Karangan—bersama sembilan PLTS lainnya—menjadi model penerapan energi baru terbarukan berbasis masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen PT Bukit Asam dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bidang energi dan pemberdayaan masyarakat. (R01-R12-BFN)












