Lampung, Beritafaktanews.id — Komitmen PT Bukit Asam (PTBA) dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati kembali mendapat apresiasi. Unit Pelabuhan Tarahan, Lampung, berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kinerja pengelolaan lingkungan, inovasi, serta pemberdayaan masyarakat yang melampaui standar kepatuhan.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui pembangunan Aviary Pelitar, sebuah area konservasi satwa dan tumbuhan seluas 976 meter persegi yang berdampingan dengan fasilitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Tarahan.
Di dalam kawasan ini, terdapat 26 jenis burung, 17 jenis tanaman, serta beberapa reptil dan ikan yang dirawat dengan baik. Beberapa satwa yang hidup di Aviary Pelitar bahkan termasuk kategori dilindungi, seperti Jalak Bali dan Kakatua Jambul Kuning, yang berstatus Critically Endangered menurut daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Rizki, salah satu keeper satwa di Aviary Pelitar, mengungkapkan bahwa setiap hari ia memberi pakan dan memantau kesehatan burung-burung tersebut. “Kami memastikan setiap satwa mendapatkan perhatian penuh agar tetap sehat dan bisa berkembang biak,” ujarnya.
Upaya konservasi ini menunjukkan bahwa pelestarian alam tidak berhenti pada pembangunan fasilitas semata, tetapi juga melibatkan perawatan dan pemeliharaan berkelanjutan terhadap kehidupan satwa dan tanaman di dalamnya.
Keberhasilan PT Bukit Asam dalam mengelola keanekaragaman hayati menjadi bukti bahwa aktivitas industri dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Dengan penghargaan PROPER Emas ini, PTBA menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab ekologis. (R01-R12-BFN)












