banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Bukit Asam Pacu Hilirisasi Batu Bara, Meski Tak Diwajibkan

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Beritafaktanews.id – Anggota holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), terus memacu pengembangan proyek hilirisasi batu bara. Padahal, sesuai regulasi, perusahaan tidak memiliki kewajiban tersebut.

Dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Minerba, kewajiban hilirisasi hanya diberlakukan kepada pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Sementara PTBA adalah pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP).

banner 325x300

“Meski tidak diwajibkan, PTBA tetap konsisten mengembangkan hilirisasi batu bara sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional, terutama Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Aldy Pratama Iswardi, Head of Investor Relations PTBA, Rabu (3/9/2025).

Hilirisasi Tingkatkan Nilai Tambah

Menurut Aldy, hilirisasi menjadi strategi untuk memonetisasi cadangan batu bara, khususnya kalori rendah yang kurang laku di pasar global. Selain meningkatkan nilai jual, produk hilirisasi juga memberi kontribusi pada pendapatan negara melalui pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Deretan Proyek Hilirisasi PTBA

1. Dimetil Eter (DME)
Proyek substitusi LPG bersama Pertamina. Terkendala pasca mundurnya mitra Air Products. Tantangan lain: biaya produksi tinggi (US$911–987/ton) dibanding harga patokan (US$617/ton).

2. Kalium Humat (BA Grow)
Pupuk organik hasil kerja sama dengan UGM. Siap dipasarkan dengan merek dagang BA Grow. “Kalium humat adalah bukti persembahan kami bagi negeri,” kata Turino Yulianto, Direktur Hilirisasi PTBA.

3. Synthetic Natural Gas (SNG)
Proyek gas sintetis bersama PGN. Investasi ditaksir US$3,2 miliar. Masih dalam tahap feasibility study, ditargetkan masuk FEED pada 2026.

4. Grafit Sintetis dan Anoda Sheet
Disiapkan untuk industri baterai. Pilot project diluncurkan di Tanjung Enim, Juli 2024. Nilai investasi Rp287 miliar, target produksi komersial 2026.

5. Metanol
Masih tahap kajian kelayakan. Investasi US$2,3 miliar, kebutuhan batu bara 4,7–6,3 juta ton per tahun. Pasar meliputi plastik, farmasi, hingga bahan bakar rendah emisi.

Cadangan Batu Bara Masih Kuat

PTBA memiliki cadangan batu bara 2,98 miliar ton. Dengan jumlah itu, perusahaan diperkirakan bisa menambang hingga 75–100 tahun ke depan. Target produksi 2025 ditetapkan 50 juta ton, naik dari realisasi 43,3 juta ton pada 2024.

Kesimpulan

Meski tidak diwajibkan regulasi, PTBA memilih proaktif menggarap hilirisasi. Langkah ini bukan hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi baru. PTBA pun menegaskan posisinya bukan sekadar produsen batu bara mentah, melainkan pelaku industri yang siap mendorong transformasi energi berkelanjutan. (R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *