Jakarta Beritafaktanews.id— Setelah menuntaska pengabdiannya di dunia militer pada September 2024, Letnan Jenderal (Purn) Bambang Ismawan kembali mengabdikan diri untuk negara melalui sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada 12 Juni 2025, ia resmi diangkat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta Pusat.
Profil Singkat
Bambang Ismawan lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 1 Agustus 1966. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988. Dari perjalanan kariernya, ia dikenal sebagai perwira yang memiliki rekam jejak kepemimpinan kuat di berbagai satuan strategis TNI Angkatan Darat.
Ayah tiga anak ini menempuh berbagai pendidikan militer penting, mulai dari Komando Kopassus, Pendidikan Para, Pendidikan Lanjutan Perwira I dan II, hingga Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad). Ia juga menyelesaikan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Karier Militer yang Moncer
Karier Bambang Ismawan meningkat pesat setelah memegang sejumlah jabatan komando. Pada 2005, ia dipercaya sebagai Danyon 23 Grup 2 Kopassus. Perjalanan tugasnya kemudian membawanya menjadi:
Danrem 012/Teuku Umar (2013–2015)
Irdam I/Bukit Barisan (2015–2016)
Danrem 121/Alambhana Wanawai (2016), yang mengantarkannya menyandang pangkat Brigadir Jenderal
Wadanpusterad (2020), naik pangkat menjadi Mayor Jenderal
Asintel KSAD, kemudian dimutasi menjadi Pangdam XVI/Pattimura
Dankodiklat TNI (2021), dengan pangkat Letnan Jenderal
Puncaknya, Bambang Ismawan dipercaya menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada Januari 2023. Dalam posisinya, ia bertanggung jawab terhadap koordinasi operasional lintas matra serta pelaksanaan kebijakan utama TNI. Selama menjabat, ia dikenal aktif turun ke lapangan, termasuk memeriksa kesiapan Satgas di PMPP TNI Sentul.
Ia resmi mengakhiri masa dinasnya dan mulai memasuki masa purna tugas pada September 2024.
Menjabat Komisaris Utama PTBA
Satu tahun setelah pensiun, Bambang Ismawan kembali diberikan amanah baru. RUPS PT Bukit Asam Tbk menetapkannya sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. Pengalaman panjangnya dalam kepemimpinan, pembinaan organisasi, hingga pengelolaan strategi operasi dinilai menjadi modal penting untuk memperkuat tata kelola dan arah bisnis salah satu BUMN pertambangan terbesar tersebut.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021 saat menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI, Bambang Ismawan tercatat memiliki total kekayaan Rp8.094.903.896. Rinciannya meliputi:
Tanah dan bangunan: Rp800 juta
Tanah 500 m² di Kabupaten Bogor (hibah tanpa akta) – Rp500 juta
Tanah 100.000 m² di Aceh Barat (hasil sendiri) – Rp300 juta
Alat transportasi: Rp650 juta
Mitsubishi Pajero Dakar 2017 – Rp400 juta
Honda City 2017 – Rp250 juta
Harta bergerak lainnya: Rp2.527.875.000
Kas dan setara kas: Rp4.117.028.896
Surat berharga, harta lain, dan utang: Rp0
(R01-R12-BFN)












