banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250
Berita  

Tekan Angka Penularan Rabies, Pemkab Sanggau Sediakan 18 Ribu Ampul VAR SANGGAU, Jejaksanggau.com – Pemerintah Kabupaten Sanggau terus berupaya memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat dengan meminimalisir angka penularan rabies. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu mengintensifkan pemberian vaksin anti rabies (VAR) kepada hewan penular rabies. Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, sejak Senin (25/8/2025) jajaran Pemkab bersama Satgas Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies Kabupaten Sanggau mulai melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah titik. “Hari ini kita mulai kegiatan pengendalian KLB Rabies dengan melakukan vaksinasi anti rabies terhadap hewan-hewan penular rabies,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Dr. Ambius Anton, mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau. Menurut Dr. Anton, pada hari pertama kegiatan, pihaknya menerima distribusi VAR dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau yang kemudian disalurkan ke lokasi vaksinasi sesuai dengan permintaan dari masing-masing desa. Ia menambahkan, secara keseluruhan Kabupaten Sanggau memiliki stok kurang lebih 18 ribu ampul VAR. “Jumlah ketersediaan VAR di Kabupaten Sanggau sekitar 18.000 ampul,” jelasnya. Dengan ditetapkannya status KLB, Pemkab berharap upaya pengendalian rabies dapat berjalan maksimal, sehingga masyarakat tidak lagi merasa khawatir terhadap penyebaran penyakit mematikan tersebut.

Tekan Angka Penularan Rabies, Pemkab Sanggau Sediakan 18 Ribu Ampul VAR SANGGAU, Jejaksanggau.com – Pemerintah Kabupaten Sanggau terus berupaya memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat dengan meminimalisir angka penularan rabies. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu mengintensifkan pemberian vaksin anti rabies (VAR) kepada hewan penular rabies. Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, sejak Senin (25/8/2025) jajaran Pemkab bersama Satgas Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies Kabupaten Sanggau mulai melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah titik. “Hari ini kita mulai kegiatan pengendalian KLB Rabies dengan melakukan vaksinasi anti rabies terhadap hewan-hewan penular rabies,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Dr. Ambius Anton, mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau. Menurut Dr. Anton, pada hari pertama kegiatan, pihaknya menerima distribusi VAR dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau yang kemudian disalurkan ke lokasi vaksinasi sesuai dengan permintaan dari masing-masing desa. Ia menambahkan, secara keseluruhan Kabupaten Sanggau memiliki stok kurang lebih 18 ribu ampul VAR. “Jumlah ketersediaan VAR di Kabupaten Sanggau sekitar 18.000 ampul,” jelasnya. Dengan ditetapkannya status KLB, Pemkab berharap upaya pengendalian rabies dapat berjalan maksimal, sehingga masyarakat tidak lagi merasa khawatir terhadap penyebaran penyakit mematikan tersebut.

banner 120x600
banner 468x60

SANGGAU, Jejaksanggau.com – Pemerintah Kabupaten Sanggau terus berupaya memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat dengan meminimalisir angka penularan rabies. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu mengintensifkan pemberian vaksin anti rabies (VAR) kepada hewan penular rabies.

Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, sejak Senin (25/8/2025) jajaran Pemkab bersama Satgas Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies Kabupaten Sanggau mulai melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah titik.

banner 325x300

“Hari ini kita mulai kegiatan pengendalian KLB Rabies dengan melakukan vaksinasi anti rabies terhadap hewan-hewan penular rabies,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Dr. Ambius Anton, mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau.

Menurut Dr. Anton, pada hari pertama kegiatan, pihaknya menerima distribusi VAR dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau yang kemudian disalurkan ke lokasi vaksinasi sesuai dengan permintaan dari masing-masing desa.

Ia menambahkan, secara keseluruhan Kabupaten Sanggau memiliki stok kurang lebih 18 ribu ampul VAR.
“Jumlah ketersediaan VAR di Kabupaten Sanggau sekitar 18.000 ampul,” jelasnya.

Dengan ditetapkannya status KLB, Pemkab berharap upaya pengendalian rabies dapat berjalan maksimal, sehingga masyarakat tidak lagi merasa khawatir terhadap penyebaran penyakit mematikan tersebut.( Per )

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *