banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Buyung Zaelani Ditunjuk Jadi Komisaris PT Bukit Asam Tbk

banner 120x600
banner 468x60

Surabaya, Beritafaktanews.id – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan kebanggaan melalui kiprah alumninya di tingkat nasional. Buyung Zaelani, SE, lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Bukit Asam Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025.

Zaelani, yang sebelumnya berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak panjang di berbagai posisi strategis. Ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2020–2024, Sekretaris Utama BIN (2014–2020), serta Deputi Kepala BIN Bidang Ekonomi (2010–2014). Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (2012–2020).

banner 325x300

Ditunjuk sebagai Komisaris di usia yang telah melewati 65 tahun, Zaelani mengaku tak pernah menyangka akan mendapat kepercayaan tersebut.

“Ini adalah kehormatan dan amanah yang sangat saya syukuri. Saya tidak bisa sampai di titik ini tanpa bantuan, doa, dan hubungan baik yang telah terjalin dengan banyak pihak,” ujarnya penuh rasa syukur.

Aktif Sejak Mahasiswa

Semasa menempuh pendidikan di FEB UNAIR pada 1979–1984, Zaelani dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam berbagai organisasi, baik di dalam maupun luar kampus. Ia tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Senat FEB UNAIR, dan menjadi pengurus Masjid Nuruzzaman di Kampus B.

“Dulu motivasinya sederhana, hanya ingin berkumpul dan berdiskusi. Tapi belakangan saya menyadari bahwa aktivitas organisasi banyak membantu dalam membentuk kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan memimpin,” kenangnya.

Pengalaman organisasi tersebut, menurutnya, menjadi modal penting dalam dunia kerja. “Kemampuan berdiskusi, menyampaikan gagasan, dan mengorganisasi sesuatu sangat bermanfaat ketika kita harus menyelesaikan tugas, baik secara individu maupun kolektif,” terang Zaelani.

Meski aktif berorganisasi, Zaelani tetap menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Ia berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dan mengapresiasi peran para dosen dalam proses tersebut.

Empat Kecerdasan Penentu Sukses

Dalam wawancara tersebut, Zaelani juga membagikan kunci keberhasilan yang ia pegang teguh. Menurutnya, sukses tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi oleh kemampuan menyeimbangkan empat jenis kecerdasan: intelektual, spiritual, emosional, dan sosial.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap dalam berinteraksi, baik dengan atasan, rekan sejawat, maupun bawahan. “Kita harus tahu diri dan bisa menempatkan diri dalam situasi apa pun. Yang terpenting, niatkan segala hal, termasuk bekerja, sebagai bentuk ibadah. Dengan begitu, kita akan melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Kepada para mahasiswa UNAIR, khususnya FEB, Zaelani berpesan agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

“Ilmu pengetahuan itu penting, tetapi untuk meraih kesuksesan sejati, mahasiswa juga harus mulai mengatur dan melatih empat kecerdasan tadi secara seimbang,” pungkasnya. (Red – R12 – BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *