Padang Panjang, Berita Faktanews//—
Upaya panjang pencarian dua prajurit TNI AD yang hilang saat menjalankan misi kemanusiaan di lokasi longsor Jembatan Kembar Silaiang Bawah akhirnya menemukan titik terang. Pada Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 14.05 WIB, satu dari dua personel tersebut ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Prajurit yang ditemukan adalah Prada Zeni Marpaung, anggota Subdenpom XX/5 Padang Panjang. Ia ditemukan dalam kondisi gugur setelah tiga hari dinyatakan hilang ketika membantu evakuasi warga terdampak longsor. Tim Inafis Polda Sumatera Barat melakukan identifikasi sebelum memastikan identitas jenazah tersebut.
Insiden hilangnya dua personel TNI AD terjadi pada Kamis lalu saat mereka terlibat dalam evakuasi korban di kawasan yang luluh lantak akibat longsor besar. Sejak itu, operasi pencarian dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan unsur pemerintah daerah.
Kapendam XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kav Taufiq, S.Sos., M.M., menyampaikan rasa duka mendalam mewakili Pangdam dan keluarga besar TNI AD.
“Musibah ini tidak hanya meninggalkan luka bagi masyarakat Sumatera Barat, tetapi juga bagi keluarga besar Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol. Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya atas pengabdian dan keberanian Almarhum Prada Zeni Marpaung,” ujarnya.
Jenazah almarhum kini berada di RST Dr. Reksodiwiryo untuk proses serah terima kepada keluarga. Rencananya, ia akan dimakamkan secara militer di kampung halamannya, Langkat, Sumatera Utara.
Sementara itu, pencarian terhadap satu prajurit lainnya, Pelda Yudi Gusnadi, masih terus berlanjut. Tim gabungan tetap bekerja dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi medan longsor yang masih labil dan membahayakan petugas.
Operasi pencarian dipastikan berlangsung hingga seluruh personel ditemukan, sebagai komitmen negara dalam memberikan kepastian kepada keluarga dan penghormatan terhadap prajurit yang bertugas pada misi kemanusiaan tersebut.(R01-R12-BFN)
