banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Wartawan Nyaris Ditikam di SPBU Talang Gunung, Kebebasan Pers Terancam

banner 120x600
banner 468x60

Empat Lawang, Berita Faktanews//– Kasus dugaan percobaan penusukan terhadap seorang wartawan saat melakukan peliputan di SPBU Talang Gunung, Empat Lawang, kini menjadi sorotan tajam. Dalam insiden yang terjadi pada Senin, 24 November 2025 tersebut, seorang jurnalis nyaris menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum suruhan seorang pria berinisial Sf. Peristiwa ini bukan hanya mengancam keselamatan wartawan, tetapi juga menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di daerah tersebut.

 

banner 325x300

Insiden bermula saat wartawan berinisial C bersama saksi DK tengah melakukan peliputan investigasi terkait dugaan praktik pengangkutan solar di area SPBU Talang Gunung. Namun, upaya pencarian informasi itu berubah menjadi ancaman serius ketika seorang terlapor yang diduga suruhan Sf tiba-tiba menghalangi aktivitas liputan. Terlapor disebut melakukan tindak kekerasan fisik, mulai dari mendorong hingga mencekik wartawan C.

 

Situasi semakin membahayakan ketika terlapor mengeluarkan sebilah pisau/belati, sehingga mengancam nyawa korban. Beruntung, seorang anggota polisi yang berada di lokasi langsung melerai dan menghentikan tindakan berbahaya tersebut.

 

Wartawan C kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Tebing Tinggi, Polres Empat Lawang, dengan nomor laporan LP/B 437X1/2025/SPKT/Polsek Tebing Tinggi Polres Empat Lawang. Dalam laporan itu disebutkan, selain melakukan intimidasi dan ancaman bersenjata, terlapor juga menahan kunci sepeda motor milik korban.

 

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran mendalam terkait keselamatan jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik, terutama ketika mengungkap dugaan pelanggaran di lapangan.

 

Kalangan pers dan masyarakat menuntut aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas insiden tersebut. Penindakan tegas terhadap pelaku dan pihak yang terlibat dinilai sebagai langkah penting dalam menjaga marwah hukum serta melindungi kebebasan pers.

 

Di sisi lain, kasus ini turut menyeret perhatian DPRD Empat Lawang selaku lembaga perwakilan rakyat yang diharapkan bersikap proaktif dalam memastikan perlindungan terhadap jurnalis. Publik mendesak DPRD agar mengeluarkan sikap resmi dan mengecam segala bentuk kekerasan terhadap insan pers.

 

“Kami menuntut agar DPRD Empat Lawang mengambil sikap tegas dan bertanggung jawab atas insiden ini. Kebebasan pers harus dijaga dan dilindungi. DPRD harus memastikan bahwa wartawan dapat menjalankan tugasnya tanpa rasa takut,” ujar salah satu perwakilan jurnalis di Empat Lawang.

 

Kasus percobaan penusukan ini menjadi ujian serius bagi aparat penegak hukum dan komitmen pemerintah daerah terhadap kebebasan pers. Publik kini menunggu langkah nyata dari polisi dan sikap resmi DPRD demi memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

(R01-R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *