banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Antara Senyum dan Tangis: Warga Tiga Desa di Empat Lawang Menjerit Akibat Jalan Mirip Kubangan Kerbau

banner 120x600
banner 468x60

Empat Lawang Berita Faktanews//– Di tengah derasnya hujan yang mulai turun sejak awal November, jeritan hati warga dari tiga desa di Kecamatan Tebing Tinggi—Desa Sugi Waras, Tanjung Kupang Baru, dan Pajar Bakti—kian nyaring terdengar. Bukan karena bencana alam besar, melainkan karena sesuatu yang sudah mereka derita puluhan tahun: jalan rusak parah, berlubang dalam, dan berubah menjadi kubangan kerbau setiap musim hujan tiba.

 

banner 325x300

Pada Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 12.35 WIB, seorang warga menyampaikan keluh kesah yang mewakili suara hati ribuan masyarakat di tiga desa itu. Jalan penghubung sepanjang 15 kilometer menuju Pasar Tebing Tinggi, yang seharusnya menjadi urat nadi kehidupan, kini lebih mirip lahan persawahan yang siap ditanami padi.

 

Yang paling terpukul adalah anak-anak sekolah SMP dan SMA. Setiap pagi mereka harus berjuang, menembus lumpur pekat, menghindari lubang besar, terkadang harus turun dari motor untuk mendorong, berselimut basah dan dingin sebelum tiba di sekolah. Tidak jarang mereka jatuh, seragam kotor, buku basah—namun mereka tetap melangkah demi masa depan.

 

“Tolonglah Bapak/Ibu pejabat pemerintah rasakan bagaimana seandainya anak-anak Bapak/Ibu yang melewati jalan ini setiap hari. Kami di sini hanya bisa tersenyum karena hasil panen kami baik, tapi hati kami menangis melihat jalan ini,” ujar warga penuh harap.

 

Senyum karena berkah hasil bumi, namun tangis karena akses menuju pasar dan pendidikan justru menorehkan duka. Itulah ironi yang mereka jalani setiap hari.

 

Masyarakat berharap pemerintah kabupaten—baik Bupati, DPRD, maupun OPD terkait—tergerak hatinya. Mereka tidak meminta fasilitas mewah, hanya jalan layak agar kehidupan mereka tidak lagi harus dipertaruhkan di antara lumpur dan genangan air.

 

“Kami memohon dengan hati yang paling dalam, sebelum jalan ini memakan korban. Terima kasih bagi siapa pun yang peduli dan mau mendengarkan suara kami,” tutup warga.(R01’R12-BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *