banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Tingkatkan Kompetensi SDM, Pemerintah Dorong Sertifikasi Ahli Terowongan

Tingkatkan Kompetensi SDM, Pemerintah Dorong Sertifikasi Ahli Terowonganl

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Beritafaktanews.id– Pembangunan proyek terowongan bawah tanah di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi teknis pekerjaan maupun kompetensi sumber daya manusia (SDM). Pemerintah menegaskan, peningkatan keahlian dan sertifikasi tenaga ahli menjadi prioritas utama untuk mempercepat kesiapan sektor konstruksi bawah tanah nasional.

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Boby Ali Azhari mengatakan, pembangunan infrastruktur bawah tanah membutuhkan keahlian yang sangat spesifik dan berbeda dengan bidang teknik sipil umum.

banner 325x300

“Kita membutuhkan insinyur dan tenaga ahli dengan spesialisasi tinggi. Kami telah menyiapkan program beasiswa magister di bidang struktur geologi dan terowongan untuk membangun generasi baru profesional terowongan,” ujar Boby dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2025).

Sebagai bagian dari strategi peningkatan kompetensi, Kementerian PU juga memperkuat program sertifikasi tenaga konstruksi. Hingga Oktober 2025, sebanyak 30 profesional telah tersertifikasi sebagai Ahli Madya Perencanaan Terowongan Jalan, dan 24 lainnya sebagai Insinyur Muda Perencanaan Terowongan Jalan.

“Sertifikasi ini menjadi bukti kesiapan tenaga kerja nasional menghadapi proyek-proyek berteknologi tinggi,” tambahnya.

Selain individu, Boby juga menyoroti pentingnya sertifikasi badan usaha jasa konstruksi. Hingga Oktober 2025, terdapat 34 perusahaan yang telah mengantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) untuk klasifikasi Konstruksi Terowongan (KIKI 104).

Kolaborasi dan Transfer Teknologi

Ketua Masyarakat Terowongan dan Konstruksi Bawah Tanah Indonesia (MTKBTI) Weni Maulina menambahkan, kondisi geologi dan geoteknik di berbagai daerah di Indonesia menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan proyek bawah tanah.

Menurutnya, peningkatan kemampuan SDM serta transfer teknologi internasional merupakan kunci penguatan sektor ini.

“Kami membuka ruang kolaborasi dengan insinyur mancanegara agar terjadi pertukaran ilmu dan pengalaman,” ujarnya.

Meski dihadapkan pada kendala finansial dan teknis, Weni optimistis prospek industri konstruksi bawah tanah di Indonesia sangat besar dan akan memberi manfaat besar bagi pembangunan jangka panjang.

Kesabaran dan Konsistensi Kunci Keberhasilan

Dalam kesempatan yang sama, Arnold Dix, Past President The International Tunnelling and Underground Space Association (ITA-AITES) 2022–2025, menilai bahwa pembangunan infrastruktur bawah tanah akan menjadi tonggak penting bagi masa depan kota-kota besar di Indonesia. Namun, ia mengingatkan bahwa proses menuju keberhasilan memerlukan waktu dan ketekunan.

“Tantangannya adalah pada tahap awal, masyarakat sering sulit melihat manfaat langsung proyek bawah tanah. Tapi kota-kota seperti London, New York, Beijing, atau Bangkok pun dulu melalui masa sulit serupa,” jelasnya.

Arnold menekankan bahwa kesabaran dan konsistensi merupakan faktor penting. Sistem bawah tanah bukan hanya tentang transportasi, melainkan juga perlindungan lingkungan, efisiensi ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Ia mencontohkan, tantangan banjir dan kemacetan di Jakarta dapat diatasi dengan pengembangan sistem transportasi dan drainase bawah tanah.

“Bangkok dulu punya masalah yang sama. Kini ketika hujan, kota tetap berjalan normal karena sistem bawah tanah mereka bekerja dengan baik,” katanya.

Arnold menutup dengan optimisme terhadap masa depan Indonesia di sektor ini.

“Indonesia berada di tahap awal, tapi potensinya luar biasa. Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi, Indonesia bisa menjadi contoh sukses di Asia Tenggara,” pungkasnya.
(R01-R12/BFN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *