Prabumulih Beritafaktanews.id –
Drama yang sempat menghebohkan Kota Prabumulih dan viral di media sosial akhirnya menemukan titik akhir. Walikota Prabumulih H. Arlan dan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan penuh haru.
Sementara itu, putri Walikota H. Arlan yang berinisial AM dipastikan tidak lagi tercatat sebagai siswi SMPN 1. Ia resmi pindah ke SMPN 5 Prabumulih.
Kepindahan AM dibenarkan oleh pihak sekolah. Kepala SMPN 5 Prabumulih, Nuraisyah Yany, S.Pd., M.Si., melalui Waka Humas Meynita, S.Pd., mengungkapkan bahwa proses administrasi kepindahan sudah sesuai prosedur.
“Memang benar, AM pindah ke SMPN 5 Prabumulih. Sekolah sudah mengeluarkan surat rekomendasi dan verifikasi sesuai aturan. Kebetulan beberapa pekan lalu ada siswa keluar, sehingga kuota Dapodik kelas VIII tersedia kembali,” jelas Meynita.
Ia menegaskan, penerimaan AM murni karena adanya kursi kosong di Dapodik, bukan faktor lain. Pihak sekolah juga memastikan AM akan diperlakukan sama seperti siswa lainnya tanpa perlakuan khusus.
“InsyaAllah mulai Senin AM sudah aktif bersekolah di SMPN 5 Prabumulih,” tambahnya.
Perpindahan ini diharapkan dapat meredakan situasi di SMPN 1 yang sebelumnya sempat gaduh akibat berbagai isu, sekaligus membuat proses belajar mengajar kembali kondusif.
Pihak sekolah juga mengingatkan masyarakat agar bijak menyikapi hal ini, karena yang utama adalah keberlangsungan pendidikan siswa.
“Harapannya, AM bisa cepat beradaptasi, berprestasi, dan menjadi teladan positif di sekolah barunya,” pungkas Meynita.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah beredar kabar bahwa AM datang ke sekolah menggunakan mobil sendiri. Kejadian itu disebut menjadi alasan munculnya teguran dari kepala sekolah hingga berujung pada teguran balik dari Walikota terhadap sang kepsek.
(R01-R12-BFN)












