Rute Tol Muara Enim–Lubuklinggau Dicoret dari PSN, Diganti Jalur ke Pulau Baai Bengkulu

banner 468x60

PALEMBANG ,Beritafaktanews.id – Rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang sebelumnya akan melintasi Muara Enim – Lubuklinggau, dikabarkan batal dilanjutkan. Rute tersebut kini dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), dan digantikan dengan jalur Tanjung Enim – Pulau Baai, Bengkulu.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan periode 2018–2023, Herman Deru, yang menanggapi wacana pengalihan rute tol tersebut. Menurutnya, perubahan rute dilakukan karena adanya pertimbangan teknis dan efisiensi dari pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Jadi rutenya di-shortcut, jaraknya lebih pendek. Karena tujuannya juga tetap sama-sama ke Bengkulu,” ujar Deru saat ditemui di Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (6/7/2025).

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika Pemerintah Kota Lubuklinggau ingin mengusulkan pembangunan exit tol kepada Kementerian PUPR. Namun, kata Deru, usulan tersebut harus didukung dengan data lalu lintas yang memadai dan alasan yang kuat.

Ekonomi Lubuklinggau Tidak Akan Terganggu

Herman Deru menepis anggapan bahwa dicoretnya Lubuklinggau dari jalur tol akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. “Saya pastikan ini tidak akan mematikan perekonomian Lubuklinggau,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Arinarsa, membenarkan bahwa rute awal tol memang sempat direncanakan melewati Lubuklinggau. Namun, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.

“Dikabarkan pemerintah pusat menggagas tol langsung Tanjung Enim–Pulau Baai Bengkulu. Tentu ada dampak positifnya seperti untuk perkembangan ekonomi,” kata Arinarsa saat dikonfirmasi Minggu (6/7/2025).

Menurutnya, rute baru tersebut dipilih karena dianggap lebih layak dan efisien. Jalur ini melewati beberapa kabupaten dengan potensi sumber daya alam yang lebih besar, sehingga dinilai lebih strategis dalam mendukung konektivitas dan industri.

Dorong Konektivitas Pelabuhan dan Kawasan Industri

Perubahan arah pembangunan tol ini sejalan dengan kebijakan baru pemerintah pusat yang memfokuskan PSN pada proyek-proyek yang menunjang konektivitas antara pelabuhan dan kawasan industri. Jalur Tanjung Enim–Pulau Baai diharapkan menjadi koridor penting yang mempercepat arus distribusi barang, menekan biaya logistik, dan merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah barat Sumatera.

“Jika pembangunan ini terwujud, koridor Tanjung Enim–Pulau Baai diyakini mampu mempercepat arus distribusi, menekan biaya logistik, serta memicu pertumbuhan industri dari pelabuhan di kawasan barat Sumatera,” pungkas Arinarsa.
(Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *