Desak Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalan, SPM Sumsel Gelar Aksi Damai di Kejari OKI

Kayu Agung, Beritafaktanews.com – Puluhan anggota Organisasi Masyarakat Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPM Sumsel) menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (26/6/2025). Aksi ini menuntut penuntasan dugaan korupsi dalam proyek peningkatan jalan di Kabupaten OKI.

Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan transparansi, massa menyampaikan orasi-orasi lantang namun tetap tertib. Koordinator aksi, Yovi Meitaha, menyampaikan bahwa gerakan mereka bukan sekadar mencari kesalahan, melainkan menuntut keadilan dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.

> “Kami berdiri di sini untuk menuntut keadilan dan transparansi! Dugaan korupsi proyek jalan ini bukan sekadar angka di atas kertas, tapi menyangkut masa depan masyarakat OKI,” tegas Yovi.

 

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 16 laporan dugaan penyimpangan dari berbagai sektor yang masuk ke Kejari OKI.

> “Laporan datang dari kepala desa, kepala sekolah, camat hingga puskesmas. Kami minta Kejari menindaklanjuti secara terbuka dan bertanggung jawab. Jangan biarkan uang rakyat hilang begitu saja,” serunya.

 

SPM Sumsel menyoroti buruknya kualitas pengerjaan proyek jalan, penggunaan material yang tidak sesuai standar, serta dugaan mark-up anggaran. Menurut Yovi, proyek jalan yang diduga bermasalah ini telah berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

> “Jalan yang buruk bukan hanya berbahaya, tapi juga merampas hak masyarakat atas pembangunan yang bermutu,” lanjutnya.

 

Sebagai bentuk keseriusan, massa menyerahkan dokumen berisi bukti-bukti dugaan korupsi kepada pihak Kejari OKI.

Menanggapi aksi ini, Kepala Seksi Intelijen Kejari OKI, Agung, mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan.

> “Kami ucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Terkait 16 laporan yang masuk, silakan ditindaklanjuti melalui layanan PTSP kami. Laporan baru pun akan kami proses sesuai prosedur,” ujarnya.

Aksi damai ditutup dengan penyerahan dokumen pernyataan sikap dari SPM Sumsel kepada perwakilan Kejari OKI. Massa kemudian membubarkan diri

Aksi damai ini diakhiri dengan penyerahan dokumen resmi berisi pernyataan sikap dari SPM Sumsel kepada perwakilan Kejari OKI. Massa pun membubarkan diri dengan tertib.

SPM Sumsel menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penanganan kasus ini hingga tuntas, bahkan siap melanjutkan aksi ke tingkat Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Agung jika diperlukan. (R01/Fis/Wis)

 

 

Pos terkait