Rumah Bukit Asam Dorong Pengembangan UMKM Songket

Oleh: Resti Chindra Dianwari

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Rumah BUMN Bukit Asam terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah operasionalnya. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah pembinaan terhadap pelaku usaha songket lokal di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim.

Yeni Puspitasari, pemilik usaha songket Behembang Lingge, merupakan salah satu mitra binaan yang merasakan langsung manfaat pembinaan PTBA. Dalam program “Santai Siang” edisi UMKM di Pro 2 RRI Palembang, Selasa (17/6), Yeni membagikan kisahnya.

“Sejak awal merintis usaha, saya langsung bergabung sebagai mitra binaan Rumah BUMN Bukit Asam. Kami dibantu dari nol, mulai dari permodalan, pelatihan, alat tenun, hingga pengurusan hak cipta motif. Semua didampingi langsung oleh PTBA,” ujarnya.

Dukungan yang diberikan pun sangat menyeluruh, termasuk pinjaman bergulir tanpa bunga, pelatihan peningkatan kapasitas, pengembangan kemasan produk, hingga akses ke pameran dan kerja sama dengan e-commerce.

Kini, Yeni tak hanya dikenal sebagai pengrajin songket, tapi juga dipercaya sebagai Ketua Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket—kelompok pengrajin binaan PTBA yang aktif mengembangkan motif lokal dengan pewarna alami. Melalui SIBA Songket, banyak ibu rumah tangga juga diberdayakan, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga lewat usaha tenun.

Berkat pembinaan berkelanjutan, SIBA Songket meraih Bina Mitra UMKM Award 2024, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasinya dalam memberdayakan UMKM lokal.

Program kemitraan dan bina lingkungan yang dijalankan PTBA melalui Rumah BUMN terbukti memberikan dampak positif, tak hanya bagi pelaku usaha seperti Yeni, tapi juga terhadap penguatan ekonomi masyarakat sekitar tambang.

PT Bukit Asam menunjukkan bahwa sinergi antara perusahaan dan UMKM lokal mampu mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan sekaligus melestarikan budaya bangsa.

Pos terkait